5 Cara Memperoleh Beasiswa Ke Luar Negeri

 On Rabu, 06 November 2013  

5 Cara Memperoleh Beasiswa Ke Luar Negeri
Menempuh pendidikan di luar negeri melalui jalur beasiswa adalah kesempatan yang sangat jarang dirasakan kebanyakan orang. Yang berminat sangat banyak tapi yang diterima sedikit. Hal ini bisa jadi karena faktor kemampuan yang masih kurang atau kemampuan sudah memadai tetapi tidak memiliki akses informasi seputar program beasiswa atau karena kesalahan teknis ketika melamar beasiswa. Nah berkut ini adalah 10 Tips dan Cara Memperoleh/Mendapatkan Beasiswa Internasional Ke Luar Negeri Bagi Mahasiswa Indonesia

1. Cari Info Sebanyak Mungkin
Karena rotasi beasiswa itu hanya setahun sekali, setiap beasiswa harus dipersiapkan dengan matang. Luangkan waktu untuk berburu berbagai informasi beasiswa, persyaratan-persyaratan hingga tenggat waktunya. Buatlah daftar sebanyak-banyaknya pihak – pihak yang rutin menyelenggarakan beasiswa, baik nasional maupun internasional. Baca detail persyaratannya apakah kamu memenuhi syarat, pikirkan cocok atau tidakdengan latar belakang pendidikan dan bidang yang kamu tuju karena banyak beasiswa yang bersifat spesifik pada bidang tertentu.

Kemudian minta petunjuk orang yang pernah mendapat beasiswa itu. Galilah engalaman mereka karena ini penting untuk mendapatkan metode khusus pengajuan beasiswa. Selidiki kebiasaan dan budaya pemberi beasiswa. Karena dalam budaya Indonesia kita terbiasa menulis surat yang bertele-tele, sedangkan budaya barat biasanya mereka ingin surat yang terstruktur, singkat, dan padat.

2. Persiapkan sertifikat bahasa asing
Belajar di negara manapun, anda pasti memerlukan sertifikat kelancaran berbahasa Inggris dalam bentuk IELTS atau TOEFL. Jika memang anda berniat belajar ke luar negeri, apapun negaranya, sertifikat TOEFL atau IELTS wajib dimiliki dan pasti akan berguna. Setelah memiliki sertifikat itu, pastikan juga untuk mengecek persyaratan bahasa di negara anda mengajukan beasiswa. Beberapa negara seperti Jerman dan Prancis mengharuskan anda untuk memiliki sertifikat standar bahasa mereka seperti ZD untuk bahasa Jerman atau DALF untuk bahasa Prancis. Biasanya, tes-tes tersebut bisa anda ambil di pusat kebudayaan asing di Jakarta dengan membayar sejumlah uang.

3. Buat aplikasi ampuh
Ini adalah tahapan terpenting dalam berkompetisi memperebutkan beasiswa. Menyiapkan aplikasi yang mumpuni. Selain kelengkapannya yang terpenuhi, aplikasi tersebut hendaknya juga ampuh untuk membuka mata hati dan pikiran para panelis. Tugas Anda adalah meyakinkan mereka bahwa Anda lah sosok yang dicari dan pantas mendapatkan beasiswa tersebut.

Bagaimana membuatnya? Galilah kemampuan yang ada pada diri Anda, lalu sertakan pada permohonan aplikasi yang akan dikirimkan. Ingat, untuk menyiapkan aplikasi yang ampuh, rambu-rambunya adalah kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing sponsor. Mengikuti ini saja sebetulnya, Anda sudah diberi lampu hijau. Tapi, bila mampu memberi lebih, nama Anda lebih besar peluangnya untuk terpampang di papan pengumuman. Jadi berilah yang terbaik, karena kita tidak akan tahu seberapa ketat kompetisi sedang berlangsung.

Sebagai contoh: Anda menulis motivasi pribadi yang unik dengan penjelasan-penjelasan yang bisa diterima panelis. Anda juga melampirkan catatan prestasi akademik jauh di atas persyaratan minimal, atau melampirkan pengalaman-pengalaman organisasi, pekerjaan yang berhubungan dengan beasiswa yang dilamar. Serta banyak lagi.

4. Persiapkan surat rekomendasi dari dosen/ guru
Hampir semua beasiswa mewajibkan pelamarnya untuk menyertakan surat rekomendasi dari dosen atau guru. Surat rekomendasi ini bisa menjadi penentu diterima atau tidaknya anda dalam sebuah program beasiswa. Akan lebih baik jika anda meminta beasiswa dari dosen anda yang sudah Profesor, atau sudah pernah menerbitkan jurnal/ karya tulis internasional, karena hal ini akan menjadi nilai plus tersendiri. Pastikan juga dosen tersebut benar-benar mengetahui potensi akademik anda selama belajar di bawah bimbingannya, sehingga surat rekomendasi anda akan terlihat lebih meyakinkan.

5. Perhatikan Tenggat Waktu
Persiapkan yang matang dan terjadwal, kapan harus meminta surat rekomendasi dan meminta kepada siapa, kapan harus memasukkan dokumen, dan seterusnya. Aturlah sedemikian rupa agar kamu punya cukup waktu untuk mengisi aplikasi beasiswa, sehingga kamu dapat menyerahkannya tepat pada waktunya. Aplikasi – aplikasi yang terlambat tidak akan dipertimbangkan. Batas waktu pengajuan harus benar – benar diperhatikan mengingat pengajuan beasiswa merupakan sebuah kompetisi. Memperhatikan batas waktu sangat bermanfaat untuk membuat perhitungan waktu selama persiapan – persiapan pemenuhan persyaratan beasiswa.


5 Cara Memperoleh Beasiswa Ke Luar Negeri 4.5 5 Janaka News Rabu, 06 November 2013 Menempuh pendidikan di luar negeri melalui jalur beasiswa adalah kesempatan yang sangat jarang dirasakan kebanyakan orang. Yang berminat s...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar